Kombinasi prestasi akademik dan non akademik, ditambah konsep pembelajaran berwawasan global yang bertujuan mengembangkan potensi diri peserta didik, telah menempatkan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Luwuk sebagai salah satu Rintisan Sekolah Bertaraf International (RSBI) di propinsi Sulawesi tengah.
“Prestasi sebagai sekolah dengan tingkat kelulusan memuaskan dan berbagai prestasi di ajang Kegiatan akademik dan non akademik memotivasi kami untuk siap sebagai SBI,” tegas Kepala Sekolah SMPN 3 Luwuk, Mohd.Anwar, S.Pd,M.Pd .
Tekad menjadikan SMP Negeri 3 Luwuk sebagai sekolah bertaraf international tidak saja direalisasikan dalam pengadaan berbagai fasilitas, sarana dan prasarana. Tapi juga diimplementasikan dalam manajemen sekolah (pendidikan) yang di dalamya mencakup kurikuluin, metode, SDM (guru dan tenaga kependidikan) serta pemanfaatan fasilitas.
Menurutny konsep SBI sesungguhnya sejalan dengan visi dan misi SMP negeri 3 Luwuk yaitu menjadikan peserta didik yang cerdas dan kompetitif di tingkat nasional maupun international, unggul dalam prestasi akademik dan non akademik melalui peningkatan ketaqwaan, moral, pengembangan diri dan kemampuan menguasai iptek di era globalisasi,serta kearifan dalam mengembangkan budaya lokal.
“Guna mencapai obsesi itu saya mencoba melakukan langkah-langkah konkrit bersama rekan –rekan guru dan seluruh stake holder untuk melakukan pembenahan di segala aspek untuk merealisasikan keinginan itu,” ujarnya.
Karena itu sejak ditetapkannya SMP Negeri 3 Luwuk sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional, SMPN3 Luwuk telah menyelenggarakan proses pembelajaran dengan orientasi prestasi. Misalnya Pembenahan lab IPA, lab bahasa, sarana olahraga dan kreativitas seni,seta perpusatakaan digital.
“Menuju sekolah internasional juga diimplementtasikan melalul penerapan Kelas Bilingual yang diisi oleh siswa-siswi pilihan dan dalam proses belajar mengajar yang dalam Proses Pembelajarn dominan menggunakan bahasa asing,” ujar Mohd.Anwar,S.Pd,M.Pd.
Kedepan, SMP negeri 3 Luwuk berupaya untuk dapat meraih ISO untuk Bidang Pendidikan,sebagai salah satu Indikator Kinerja Kunci Tambahan (IKKT) yang harus dimiliki oleh sebuah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional.
Salah satu Program unggulan yang sekarang banyak diadopsi oleh sekolah lain di Kabupaten Banggai adalah Penerapan Proses Pembelajaran Berbasis ICT,sehingga Kegiatan Pembelajaran dapat lebih variatif dengan memanfaatkan hasil karya Teknologi,sehingga dimanapun berada,guru dan siswa dapat selalu berinteraksi melalui fasilitas internet yang tersedia.